Di tepian Demak yang tenang, di mana hamparan persawahan membawa aroma lembap tanah pagi dan angin laut utara menyelinap dari kejauhan, sebuah rumah mulai mengambil bentuknya. Dari tapak datar yang sunyi lahirlah gagasan tentang keteduhan: sebuah hunian yang merayakan cahaya, merawat bayangan, dan menyambut angin sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Bu AN datang dengan harapan sederhana namun bermakna—rumah yang lapang, jujur, dan mampu menjaga keseimbangan antara kehangatan keluarga dan ketenangan alam sekitar. Dari harapan itu, Marifa® Group merumuskan sebuah karya arsitektur yang tidak sekadar menjawab kebutuhan, tetapi menafsirkan kembali relasi manusia dengan ruang tropis modern.
Visi Arsitektur & Konteks Tapak
Demak berada pada wilayah dengan karakter iklim tropis lembap: sinar matahari yang tajam, kelembapan tinggi, dan hujan deras yang bisa turun tiba-tiba tanpa permisi. Lingkungan sekitar tapak rumah Bu AN terbuka—persawahan luas, angin yang tidak tertahan, dan horizon yang menyajikan garis langit yang jernih. Dalam konteks seperti inilah Marifa® Group merumuskan strategi desain: bagaimana menciptakan rumah yang terbuka namun terlindung, modern namun tetap berdialog dengan iklim setempat.
Bu AN menginginkan rumah yang tidak rumit namun elegan; ruang yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga memeluk suasana. Permintaan itu meresonansi dengan filosofi desain Marifa® Group, yang memandang rumah sebagai organisme yang hidup—bernafas bersama penghuninya, berubah mengikuti cahaya, dan bertumbuh dalam kesehariannya.
Tim melihat arah matahari sebagai kompas. Pagi datang dari sisi timur dengan cahaya lembut, sementara siang menghadirkan panas intens yang harus diredusir. Di sore hari, angin dari kawasan persawahan membawa kesejukan yang dapat dimanfaatkan untuk ventilasi silang. Kondisi-kondisi ini kemudian diterjemahkan menjadi orientasi ruang, proporsi bukaan, hingga bentuk atap yang responsif terhadap iklim.
Rumah ini dibangun tidak hanya untuk berdiri di Demak, tetapi untuk menjadi bagian dari Demak. Sebuah hunian yang mengolah udara, cahaya, dan lanskap menjadi satu kesatuan pengalaman ruang.
Konsep Desain, Filosofi, dan Gagasan Ruang Tropis Modern
Konsep utama rumah ini adalah Tropis Modern—pertemuan antara arsitektur kontemporer dan kearifan tropis yang telah lama berakar di budaya Nusantara. Rumah didesain sebagai ruang yang merayakan aliran udara, menghadirkan keteduhan melalui permainan volume, dan memanfaatkan tekstur material untuk menghadirkan daya tahan sekaligus kehangatan visual.
Rumah Bu AN memiliki karakter massa bangunan yang jelas: garis-garis tegas, proporsi kokoh, dan aksen vertikal yang memperkuat kesan monumental namun tetap ramah. Pilar-pilar yang membingkai pintu masuk bukan sekadar elemen estetika; mereka menciptakan ritme, membentuk bayangan, dan memberi kedalaman pada fasad.
Perpaduan elemen modern dengan detail tropis tampak pada permainan roster, relief pada bidang dinding, dan proporsi overstek atap yang cukup panjang untuk menahan panas hujan. Ruang-ruang dalam—mulai dari koridor hingga area keluarga—dirancang sebagai rangkaian pengalaman yang bergerak dari terang menuju teduh, dari publik menuju privat.
Prinsip Cahaya dan Ventilasi Silang
Cahaya adalah elemen pertama yang dibicarakan dalam rapat desain awal antara arsitek dan klien. Bu AN menginginkan rumah yang terang, namun tidak menyilaukan. Dari kebutuhan itu, tim memutuskan untuk memanfaatkan pencahayaan alami secara maksimal:
- Bukaan tinggi di area depan menciptakan pencahayaan lembut dan menjaga rumah tetap sejuk.
- Transom window di atas pintu utama memungkinkan cahaya masuk tanpa mengganggu privasi.
- Ruang dalam diberi jalur sirkulasi udara yang memungkinkan angin dari halaman masuk dan keluar secara natural.
Udara dibiarkan bergerak tanpa hambatan. Ventilasi silang terjadi melalui bukaan depan dan samping, yang mengurangi ketergantungan pada pendingin buatan. Pada siang hari, bayangan dari overstek dan secondary skin melenting perlahan di permukaan dinding, menciptakan kualitas ruang yang berubah sesuai waktu.
Material Utama dan Taktik Keartistikan
Material dipilih bukan hanya berdasarkan estetika, tetapi juga respons terhadap iklim dan kebutuhan perawatan jangka panjang. Batu alam pada pilar memberikan kesan kekokohan sekaligus menjadi penyerap panas yang stabil. Tekstur relief pada dinding samping menciptakan permainan visual yang halus ketika matahari bergerak.
Keramik glossy pada interior memberi refleksi cahaya yang lembut, membuat koridor terlihat lebih panjang dan luas. Warna-warna netral—putih, krem, abu—dipilih untuk menonjolkan kualitas cahaya alami serta menciptakan atmosfir yang tenang.
Setiap material digunakan dengan intensi: menghadirkan sensasi, bukan sekadar tampilan.
Proses Konstruksi, Struktur, dan Material
Pembangunan rumah Bu AN adalah proses kolaboratif antara arsitek, tim teknis, dan pekerja lapangan. Dimulai dari ground work yang presisi, pembangunan pondasi dilakukan dengan mempertimbangkan karakter tanah Demak yang relatif lunak. Oleh sebab itu, tim memilih sistem pondasi yang kuat namun fleksibel, memastikan bangunan memiliki ketahanan jangka panjang.
Proses konstruksi dimulai dengan memastikan elevasi lantai cukup tinggi untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem dan potensi banjir musiman. Sloof dan kolom dikerjakan dengan ketelitian tinggi, sebab struktur utama rumah tropis modern harus mampu menopang overstek atap yang cukup panjang.
Selama fase dinding, tim menggunakan material bata ringan yang memiliki keunggulan termal sekaligus efisiensi pengerjaan. Bagian fasad yang memiliki relief artistik dibuat dengan cetakan presisi untuk memastikan kemurnian garis dan detail.
Saat memasuki tahap finishing, tim Marifa® Konstruksi menerapkan standar pengerjaan yang ketat. Pemasangan keramik dilakukan dengan leveling laser, memastikan refleksi cahaya lantai tercipta sempurna—sebuah detail kecil yang sering luput, padahal sangat mempengaruhi kualitas ruang.
Setiap tahap adalah proses konservasi ide: memastikan gagasan arsitektural tetap hadir hingga sentimeter terakhir.
Pengalaman Ruang: Cahaya, Udara, dan Aliran Kehidupan
Memasuki rumah Bu AN seperti berjalan melalui komposisi cahaya dan keheningan. Koridor utama memanjang dengan langit-langit tinggi, menciptakan kesan lega dan mengundang angin masuk dari bukaan belakang. Lantai mengkilap memantulkan langit-langit, membuat ruang seakan lebih tinggi.
Cahaya pagi datang dengan lembut melalui kaca depan yang tinggi. Pada siang hari, overstek atap menahan cahaya langsung, membuat interior tetap sejuk meskipun berada di bawah matahari tropis yang intens.
Ruang tamu terasa seperti ruang transisi yang menerima setiap tamu dengan tenang. Pencahayaan indirect dari langit-langit menciptakan atmosfir hangat tanpa harus mengandalkan cahaya lampu yang tajam. Dari sini, aliran ruang bergerak menuju area keluarga, dapur, dan kamar tidur—semuanya diatur agar mendapatkan sirkulasi udara yang memadai.
Bayangan dari secondary skin menari di dinding luar sepanjang sore. Angin membawa aroma sawah, mengingatkan penghuni bahwa rumah ini tidak terputus dari lingkungannya. Setiap ruang diatur agar dapat membuka diri ke arah udara segar, namun tetap memberi rasa aman dan privasi.
Ruang-ruang pribadi seperti kamar tidur dirancang lebih teduh, dengan jumlah bukaan yang terukur agar cahaya tidak membebani, melainkan menghaluskan suasana.
Rumah ini adalah perjalanan dari cahaya ke keteduhan, dari luar ke dalam, dari dunia menuju keintiman keluarga.
Hasil Akhir, Esensi, dan Refleksi Karya
Rumah Bu AN bukan sekadar hunian baru: ia adalah pernyataan akan pentingnya ruang tropis yang bernafas. Arsitek tidak hanya menciptakan bentuk, tetapi menghadirkan atmosfer. Tim meramu pengalaman ruang yang penuh ketenangan, menggunakan cahaya sebagai medium, udara sebagai energi, dan material sebagai narasi.
Sebagai karya Marifa® Group, rumah ini menegaskan kembali komitmen desain yang berakar pada konteks, menyatu dengan iklim, dan menghargai keindahan sehari-hari. Energi rumah menjadi lebih efisien berkat ventilasi silang dan pencahayaan alami. Penghuni tidak hanya tinggal, tetapi hidup bersama ritme ruang.
Lampiran Teknis (Technical Appendix)
Struktur & Pondasi
Pondasi digunakan tipe footplat dan batu kali yang disesuaikan dengan karakter tanah Demak. Sistem struktur mengandalkan grid kolom dan balok beton bertulang yang dirancang untuk menahan beban atap tropis serta overstek yang panjang. Sloof dipasang di elevasi tertentu untuk memastikan bangunan tetap aman dari potensi genangan air.
Ketinggian lantai dinaikkan dari jalan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Sistem Atap dan Pengendalian Iklim
Atap rumah ini menggunakan bentuk tropis modern dengan kombinasi kemiringan yang cukup untuk mengalirkan air hujan dan memberikan rongga udara sebagai insulasi panas. Rangka atap menggunakan baja ringan yang tahan terhadap korosi dan memiliki kekuatan tinggi.
Overstek yang panjang menjadi perisai utama dari panas matahari, sementara talang tersembunyi mengarahkan air tanpa merusak estetika fasad.
Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
Sistem pencahayaan menggabungkan:
- Ambient light untuk kesan lembut
- Indirect light pada langit-langit
- Natural light yang mendominasi siang hari
Ventilasi alami diperkuat dengan jalur exhaust dan bukaan silang. Titik listrik ditata untuk mengakomodasi penggunaan perabot modern tanpa mengorbankan estetika.
Plumbing menggunakan sistem pipa bertekanan tinggi untuk air bersih dan saluran PVC untuk air kotor. Drainase hujan diarahkan ke halaman dengan kemiringan yang efektif.
Portofolio Marifa® Group (Gabungan Property & Konstruksi)
Dalam beberapa tahun terakhir, Marifa® Group telah merangkai beragam karya yang tersebar di banyak kota, masing-masing dengan karakter dan konteks yang berbeda. Setelah menyelesaikan proyek tropis modern Bu AN di Demak, jejak perjalanan desain perusahaan ini tampak semakin kaya.
Di Madiun, proyek bergaya Scandinavian untuk Pak Hy menunjukkan bagaimana kesederhanaan bentuk dapat berdialog dengan iklim tropis melalui penggunaan warna terang dan cahaya diffuse. Di Surabaya, rumah tumbuh Pak Ib mengilustrasikan bagaimana bangunan dapat berkembang mengikuti dinamika keluarga, tanpa kehilangan integritas desainnya.
Kemudian, ada rumah kontemporer di Marifa Green Raudah, tempat garis-garis modern bertemu dengan suasana hijau perumahan. Di Malang, rumah kost Pak AP merupakan eksplorasi efisiensi fungsi ruang dalam bentuk minimalis yang rapi dan terukur.
Beberapa karya lainnya juga menunjukkan keluasan pendekatan Marifa® Group: rumah Scandinavian Bu WN di Jakarta Utara, rumah minimalis modern Bu ST di Kota Madiun, hingga proyek masjid As-Syarofa di Ponorogo yang memadukan kesakralan dan keteduhan.
Semua proyek tersebut memperlihatkan kesamaan benang merah: desain yang merespons konteks, arsitektur yang jujur terhadap material, dan ruang-ruang yang dirancang untuk manusia, bukan hanya untuk dibangun.
Penutup & Informasi Kontak Resmi
Rumah Bu AN di Demak menjadi salah satu karya yang merepresentasikan arah desain Marifa® Group: arsitektur yang teduh, manusiawi, dan peka terhadap iklim. Hunian ini bukan sekadar bangunan, melainkan lanskap kecil tempat kehidupan tumbuh dalam cahaya dan angin.
Profil & Kontak Resmi Marifa® Group
📍 Kantor Marifa® Konstruksi
Jl. Mardi Karya No.8, Mojorejo, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur 63139
Telepon:
📞 0812-2221-4221
📞 0896-1217-4567
📞 0851-7541-4221
Media Sosial:
📸 Instagram: @marifagroup
📘 Facebook: fb.me/marifagroup
▶️ YouTube: @marifagroup
🌐 Website:
https://www.marifa.id
























