Bayangin kamu sudah capek-capek bangun rumah, semua tabungan dan tenaga sudah kamu keluarkan. Tapi beberapa bulan setelah ditempati… dinding mulai retak. Lantai jadi miring. Bahkan ada bagian rumah yang tiba-tiba ambles.
Kok bisa?
Yup, salah satu penyebab utamanya: salah pondasi.
Dan yang bikin miris, banyak orang masih salah kaprah soal pondasi ini. Mereka pikir, “Ah, yang penting kuat aja, pakai cakar ayam atau batu kali juga cukup.” Padahal… pondasi itu bukan cuma soal kuat-kuatan. Tapi juga soal karakter tanah di lokasi rumah kamu.
- Kenapa Pondasi Itu Penting Banget?
- Nggak Semua Tanah Sama
- Contoh Salah Pondasi di Tanah Lempung
- Tabel Acuan Memilih Pondasi Berdasarkan Jenis Tanah
- Tips Supaya Nggak Salah Milih Pondasi
- Pondasi Itu Investasi Jangka Panjang
- Marifa Group: Solusi Bangun Rumah yang Kuat dari Akar
- Portofolio Proyek Marifa Group
- Kenalan Lebih Dekat dengan Marifa Group
Kenapa Pondasi Itu Penting Banget?
Pondasi ibarat akar dari pohon. Kalau akar nggak kuat atau salah tempat tumbuh, ya pohonnya bisa tumbang. Sama halnya dengan rumah. Pondasi yang salah bisa bikin rumah kamu:
- Retak rambut di dinding yang makin hari makin lebar
- Pintu dan jendela susah ditutup karena kusen geser
- Lantai jadi nggak rata
- Bahkan, dalam kasus ekstrem, rumah bisa roboh total
Semua itu bisa terjadi kalau pondasinya nggak cocok sama kondisi tanah di bawahnya.
Nggak Semua Tanah Sama
Ini nih yang sering dilewatkan: setiap tanah punya karakteristik sendiri. Ada yang padat dan stabil, ada yang labil dan suka berubah-ubah.
Contoh:
- Tanah keras/padat (biasanya di daerah perbukitan): cocok pakai pondasi dangkal seperti batu kali atau footplate.
- Tanah lempung: perlu gali lebih dalam sampai ketemu tanah yang lebih stabil, baru bisa bangun pondasi.
- Tanah berpasir: mudah ambles, perlu pondasi dengan pengikat kuat atau sistem tiang pancang.
- Tanah bekas sawah/rawa: ini paling tricky, karena gampang berubah bentuk dan kadar airnya tinggi. Biasanya harus pakai tiang pancang atau pondasi dalam.
Nah, makanya penting banget buat lakukan survey tanah dulu sebelum menentukan jenis pondasi.
Contoh Salah Pondasi di Tanah Lempung
Misal kamu bangun rumah di atas tanah lempung, tapi cuma pakai pondasi batu kali dan hanya digali 60 cm. Apa yang terjadi?
Dalam musim hujan, tanah lempung bisa mengembang karena menyerap air. Saat kering, tanahnya menyusut. Akibatnya, pondasi yang cetek tadi ikut bergerak… dan rumah pun retak-retak.
Solusinya? Gali pondasi lebih dalam sampai ketemu tanah keras. Atau, gunakan pondasi tiang pancang mini jika dibutuhkan.
Tabel Acuan Memilih Pondasi Berdasarkan Jenis Tanah
| Jenis Tanah | Rekomendasi Pondasi | Kedalaman Minimal |
|---|---|---|
| Tanah keras/padat | Batu kali, footplate | 60 – 100 cm |
| Tanah lempung | Cakar ayam, tiang pancang mini | > 150 cm |
| Tanah berpasir | Bore pile, tiang pancang | > 200 cm |
| Tanah bekas rawa | Pondasi dalam, tiang pancang | > 250 cm |
| Tanah urug/bekas galian | Disesuaikan + perkuatan khusus | > 150 cm |
Catatan: data di atas adalah gambaran umum. Tetap wajib cek kondisi tanah secara langsung dan konsultasi dengan tim teknis!
Tips Supaya Nggak Salah Milih Pondasi
- Lakukan survey tanah – Bisa pakai jasa geoteknik atau minimal gali test pit untuk cek lapisan tanah.
- Konsultasi sama kontraktor yang paham teknis – Jangan cuma pilih karena harga murah.
- Jangan paksa pakai pondasi standar – Pondasi nggak bisa disamaratakan. Harus disesuaikan lokasi.
- Utamakan struktur, bukan hanya estetika – Rumah bagus tapi gampang retak? Sayang banget kan.
Pondasi Itu Investasi Jangka Panjang
Ingat, pondasi itu nggak kelihatan setelah rumah berdiri. Tapi efeknya kelihatan banget dalam jangka panjang. Jadi jangan pelit di awal. Karena memperbaiki rumah yang rusak akibat pondasi bisa makan biaya dua kali lipat dibanding membangun dengan benar sejak awal.
Marifa Group: Solusi Bangun Rumah yang Kuat dari Akar
Kalau kamu bingung harus mulai dari mana soal urusan pondasi dan pembangunan rumah, kamu nggak sendirian. Di Marifa Group, kami bantu kamu dari awal:
- Survei dan analisa kondisi tanah
- Rekomendasi jenis pondasi terbaik
- Desain struktur bangunan yang aman dan nyaman
- Pembangunan dari awal hingga finishing
Kami nggak cuma bangun rumah, tapi juga kantor, masjid, gudang, bahkan bangunan bertingkat lainnya.
Dengan pengalaman bertahun-tahun di berbagai daerah, kami tahu betul tiap lokasi punya tantangan sendiri-sendiri. Karena itu, setiap proyek kami rancang secara personal dan profesional.





Portofolio Proyek Marifa Group
Beberapa proyek unggulan kami:
- Marifa Thamrin Regency Madiun – Rumah modern strategis mulai 300 jutaan
- Marifa Green Raudah Ponorogo – Rumah 1 lantai bernuansa asri
- Marifa Skyland Ponorogo – Hunian 3 lantai untuk gaya hidup urban
Dan berbagai proyek pembangunan rumah tinggal, kost, kantor, hingga masjid dari Surabaya, Jakarta, Malang, hingga Gresik.
Kenalan Lebih Dekat dengan Marifa Group
Marifa® Group
Jasa Kontraktor Rumah, Arsitek & Pemborong Bangunan
Pembayaran Flexibel: Cash, Termin & Kredit Syar’i Tanpa Riba
Marifa Konstruksi adalah salah satu layanan dari Marifa Group untuk semua kebutuhan pembangunan Anda.
Dari proyek developer syariah di Madiun dan Ponorogo, kini Marifa telah berkembang menangani konstruksi rumah, kantor, gudang, hingga masjid di seluruh Indonesia.
Alamat Kantor:
Jalan Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun
Kontak:
0812-2221-4221
0896-1217-4567
0851-7541-4221
Media Sosial:
Instagram: @marifagroup
Facebook: fb.me/marifagroup
YouTube: @marifagroup
Website: www.marifa.co.id













