Image Not Found

Anda Berada di :
  • Beranda
  • Arsitek
  • Masih Bingung Pilih Material Atap? Ini Panduan Lengkap + Tips Kemiringan yang Harus Kamu Tahu!

Masih Bingung Pilih Material Atap? Ini Panduan Lengkap + Tips Kemiringan yang Harus Kamu Tahu!

Bersih, rapi, siap huni! update proyek rumah 1 lantai di bogor bersama marifa property 5

Buat kamu yang lagi merancang atau merenovasi rumah, salah satu bagian penting yang nggak boleh disepelekan adalah atap. Meskipun sering dianggap cuma “topi” rumah, sebenarnya atap itu berperan besar dalam kenyamanan, keamanan, bahkan estetika bangunan.

Tapi, faktanya masih banyak yang bingung—mau pakai atap jenis apa, cocok untuk kemiringan berapa derajat, dan material mana yang paling awet tapi tetap estetik? Nah, di artikel ini kita akan bahas tuntas semua jenis material atap populer di Indonesia, serta panduan kemiringannya biar kamu nggak salah pilih dan nyesel di belakang.

Yuk kita kupas satu-satu!


Kenapa Kemiringan Atap Itu Penting Banget?

Sebelum ngomongin material, kita perlu paham dulu soal kemiringan atap. Bukan cuma masalah gaya atau bentuk, tapi ini menyangkut teknis penting banget. Kemiringan atap menentukan:

  • Seberapa cepat air hujan bisa turun dari atap
  • Risiko kebocoran atau genangan
  • Kekuatan struktur bangunan
  • Jenis material yang cocok digunakan

Kalau salah pilih, bisa-bisa atap kamu gampang bocor, rawan jamur, atau malah merusak estetika rumah yang udah kamu desain sedemikian rupa.

Jadi, yuk mulai dari tipe material paling umum!


1. Atap Spandek, UPVC & Polikarbonat – Cocok untuk Kemiringan 0–60 Derajat

✅ Karakteristik:

Spandek dan UPVC termasuk bahan modern yang sering dipakai di bangunan industrial maupun hunian kekinian. Polikarbonat juga banyak dipilih buat area seperti kanopi, taman dalam, dan dapur terbuka.

✅ Kelebihan:

  • Bobot ringan, jadi nggak membebani struktur bangunan
  • Pemasangan cepat
  • Polikarbonat bening bisa kasih cahaya alami ke dalam ruangan
  • UPVC lebih tahan panas dan anti karat

⚠️ Kekurangan:

  • Kadang bisa berisik saat hujan (terutama spandek)
  • Perlu tambahan insulasi kalau untuk area utama rumah

✅ Kemiringan Ideal:

0° sampai 60°. Jadi, fleksibel banget, mulai dari datar (untuk garasi atau kanopi) sampai miring tajam.

🏡 Cocok Buat:

  • Rumah minimalis modern
  • Kanopi carport
  • Teras terbuka
  • Area service/kamar ART

2. Atap Genteng Tanah Liat, Keramik, dan Bitumen – Ideal di Kemiringan 30° ke Atas

✅ Karakteristik:

Genteng tanah liat itu klasik banget—warisan arsitektur Nusantara yang tetap awet sampai sekarang. Sementara genteng keramik dan bitumen lebih modern dan biasanya digunakan untuk rumah berdesain mediterania atau klasik modern.

✅ Kelebihan:

  • Tahan lama
  • Tidak berisik saat hujan
  • Estetika tinggi, terutama untuk rumah berkonsep tradisional atau elegan

⚠️ Kekurangan:

  • Bobotnya berat, jadi butuh rangka atap yang kuat
  • Pemasangan lebih lama dan teliti

✅ Kemiringan Ideal:

Sekitar 30°. Kalau terlalu landai, air susah turun dan bisa merembes; kalau terlalu curam, bisa berisiko jatuh atau lepas.

🏡 Cocok Buat:

  • Rumah klasik
  • Rumah Jawa, Bali, atau tropis tradisional
  • Perumahan dengan tema elegan

3. Atap Cor Beton – Untuk Kemiringan 0°, Alias Atap Datar

✅ Karakteristik:

Kalau kamu mau rumah dengan rooftop, atau desain industrial modern, atap cor beton bisa jadi pilihan utama. Ini bukan sekadar atap, tapi juga bisa jadi area tambahan.

✅ Kelebihan:

  • Kuat dan tahan lama
  • Bisa dijadikan ruang tambahan (rooftop, laundry, taman)
  • Cocok untuk rumah bertingkat

⚠️ Kekurangan:

  • Butuh sistem drainase dan waterproofing yang benar-benar bagus
  • Biaya pengerjaan dan material relatif lebih tinggi
  • Retak rambut bisa muncul jika tidak dikerjakan secara teknis

✅ Kemiringan Ideal:

0°, alias datar. Tapi tetap harus ada kemiringan kecil sekitar 1–2% untuk aliran air.

🏡 Cocok Buat:

  • Rumah modern industrial
  • Rumah kota dengan rooftop garden
  • Kos-kosan atau kontrakan bertingkat

4. Kanopi Polikarbonat & Material Sejenis – Cocok untuk 1–5 Derajat

✅ Karakteristik:

Material seperti polikarbonat, solartuff, alderon, dan semacamnya biasa dipakai untuk kanopi karena ringan dan tembus cahaya. Estetik dan praktis.

✅ Kelebihan:

  • Harga relatif terjangkau
  • Pemasangan cepat
  • Bervariasi warna dan motif

⚠️ Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk area utama rumah
  • Harus rutin dibersihkan agar tidak buram atau berjamur

✅ Kemiringan Ideal:

1° sampai 5°. Pas buat area semi-terbuka, tidak cocok kalau terlalu datar karena bisa menampung air.

🏡 Cocok Buat:

  • Teras
  • Kanopi carport
  • Balkon
  • Jalan penghubung antarruang di rumah

Tips Memilih Material Atap yang Pas

  1. Pertimbangkan Iklim
    Di daerah tropis seperti Indonesia, pilih material yang tahan panas dan tidak cepat rusak karena lembab.
  2. Sesuaikan Desain Rumah
    Rumah klasik lebih cocok pakai genteng, sementara rumah modern bisa mainkan atap datar atau spandek.
  3. Perhatikan Biaya Total
    Jangan cuma lihat harga material per lembar, tapi juga total biaya rangka, pemasangan, hingga perawatan jangka panjang.
  4. Konsultasikan ke Kontraktor
    Kalau kamu pakai jasa kontraktor seperti Marifa Konstruksi, kamu bisa dapat masukan teknis terbaik dan efisien secara biaya.

Kombinasi Atap: Bisa Banget!

Kadang satu rumah butuh lebih dari satu jenis atap. Contohnya:

  • Atap utama pakai genteng keramik
  • Area carport pakai polikarbonat
  • Area laundry pakai spandek atau alderon
  • Rooftop dikasih cor beton

Dengan kombinasi ini, kamu bisa hemat di bagian tertentu tanpa mengorbankan tampilan keseluruhan.


Kesalahan yang Harus Dihindari

Pakai genteng di atap datar – Air nggak bisa ngalir, pasti bocor!

Pakai spandek di area utama tanpa insulasi – Kepanasan dan berisik!

Salah hitung kemiringan – Air bisa nggenang, atap bisa cepet rusak

Over budget karena pilih material tanpa hitungan total – Bikin boros dan bisa stuck di tengah jalan


Rekomendasi dari Marifa: Konsultasikan Dulu, Baru Eksekusi!

Buat kamu yang masih bingung mau pakai material atap apa dan cocoknya dengan kemiringan berapa, saran dari kami di Marifa: selalu mulai dengan konsultasi.

Nggak semua rumah cocok pakai jenis atap yang sama. Bahkan bentuk lahan, arah hadap bangunan, dan rencana jangka panjang kamu (misal: mau ada rooftop) harus dipikirin sejak awal.


Penutup: Yuk Bangun Rumah Tanpa Drama!

Membangun rumah bukan sekadar soal beli bata dan semen. Pemilihan atap yang tepat itu krusial banget. Bisa menghemat biaya, bikin rumah lebih adem, dan tentunya bebas drama bocor saat musim hujan datang.

Kalau kamu butuh partner yang ngerti teknis dan estetika, jangan ragu untuk hubungi Marifa Group.


Tentang Marifa® Group

Marifa® Group adalah penyedia jasa kontraktor rumah, arsitek, dan pemborong bangunan yang profesional dan kredibel. Kami hadir untuk mempermudah masyarakat yang ingin membangun atau merenovasi rumah, ruko, kos-kosan, gudang, bahkan masjid.

Kami menyediakan sistem pembayaran fleksibel:
💳 Cash
📄 Termin
💰 Kredit Syar’i Tanpa Riba

Layanan Kami:

  • Jasa Kontraktor Rumah
  • Renovasi Bangunan
  • Desain Arsitektur
  • Pembangunan Gedung & Fasilitas Umum

Portofolio Developer Marifa® Property:

  • Marifa Thamrin Regency Kota Madiun
  • Marifa Green Raudah Ponorogo
  • Marifa Skyland Ponorogo
  • Puri Marifa Ponorogo

Portofolio Marifa® Konstruksi:
Mulai dari rumah 1 dan 2 lantai, bangunan kos, masjid, hingga proyek bangunan publik di berbagai kota seperti Jakarta, Malang, Surabaya, Gresik, Tangerang, dan lainnya.

📍 Alamat Kantor:
Jalan Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kec. Taman, Kota Madiun

📞 Kontak:

  • 0812-2221-4221
  • 0896-1217-4567
  • 0851-7541-4221

🌐 Media Sosial: