“Katanya, material tembok nggak ngaruh sama kekuatan rumah.”
Kalimat ini sering banget kita dengar dari tukang atau orang yang baru mau bangun rumah. Dan, ya… di satu sisi itu benar. Tapi di sisi lain, juga nggak sepenuhnya benar.
Biar nggak salah paham, yuk kita bahas pelan-pelan. Karena dalam dunia konstruksi, tiap elemen punya peran pentingnya masing-masing. Tembok memang bukan struktur utama, tapi bukan berarti nggak berpengaruh sama sekali terhadap kualitas bangunanmu.
1. Struktur dan Material Tembok Itu Dua Dunia yang Berbeda
Kita mulai dari dasar dulu.
Struktur rumah itu seperti tulang dan otot dalam tubuh manusia. Fungsinya menopang seluruh beban rumah — mulai dari atap, lantai, hingga aktivitas di dalamnya. Elemen struktur ini termasuk pondasi, sloof, kolom, dan balok. Nah, kekuatan rumah secara umum ditentukan dari elemen-elemen inilah.
Sementara itu, tembok atau dinding adalah bagian non-struktural. Artinya, dia nggak menanggung beban utama bangunan. Fungsinya lebih ke pembatas ruangan, peredam suara, pengatur suhu, dan pelindung dari cuaca luar.
Jadi, ketika ada yang bilang “pakai bata merah, bata ringan, atau batako nggak ngaruh ke kekuatan rumah”, maksudnya adalah:
Asal strukturnya benar, rumah tetap kuat — apa pun material temboknya.
Tapi… bukan berarti kamu bisa asal pilih material dinding ya. Karena tiap jenis material punya karakteristik, kelebihan, dan kekurangan masing-masing yang tetap memengaruhi kenyamanan dan keawetan rumahmu dalam jangka panjang.
2. Mengenal Jenis Material Dinding yang Umum Dipakai di Indonesia
Di Indonesia, ada tiga jenis material yang paling sering dipakai untuk bangun dinding rumah:
- Bata merah
- Bata ringan (hebel)
- Batako
Masing-masing punya “kepribadian” sendiri, dan cocok untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Yuk, kita bahas satu per satu.
A. Bata Merah – Si Legenda yang Tak Lekang oleh Waktu
Bata merah mungkin adalah material dinding paling klasik yang pernah ada.
Dari rumah-rumah zaman dulu sampai sekarang, bata merah masih jadi pilihan banyak orang — terutama karena kekuatan dan daya tahannya yang sudah teruji.
Kelebihan bata merah:
- Kuat dan padat. Daya tahannya tinggi terhadap benturan dan cuaca ekstrem.
- Daya serap air cukup baik, sehingga mampu menjaga kelembapan dinding.
- Mudah didapat, tersedia di hampir semua daerah di Indonesia.
- Peredam suara alami. Karena pori-porinya kecil, suara dari luar bisa diredam dengan baik.
- Memberikan efek suhu sejuk. Bata merah bisa menstabilkan suhu dalam ruangan.
Kekurangan bata merah:
- Pemasangan memakan waktu lebih lama.
- Membutuhkan banyak spesi (adukan semen dan pasir).
- Berat, sehingga menambah beban kerja tukang.
- Kurang presisi bentuknya — sering kali perlu diplester tebal untuk meratakan permukaan.
Meski begitu, banyak kontraktor yang masih suka menggunakan bata merah karena tahan lama dan awet, terutama untuk rumah-rumah di daerah dengan kelembapan tinggi.
B. Bata Ringan – Si Modern yang Praktis dan Efisien
Nah, kalau bata merah itu “vintage”, bata ringan (hebel) bisa dibilang “generasi modern”-nya.
Bata ringan dibuat dari campuran semen, pasir silika, kapur, air, dan aluminium pasta, lalu diproses dengan teknologi autoklaf (pemanasan tekanan tinggi). Hasilnya? Ringan, padat, dan seragam.
Kelebihan bata ringan:
- Ukuran presisi. Permukaannya rata, jadi hasil akhir lebih rapi dan hemat plesteran.
- Cepat dipasang. Karena dimensinya besar dan ringan.
- Tahan api dan kedap suara. Cocok untuk rumah modern di area padat penduduk.
- Lebih ringan dari bata merah, mengurangi beban struktur bangunan.
- Ramah lingkungan, karena menggunakan teknologi pabrik yang efisien.
Kekurangan bata ringan:
- Harga relatif lebih mahal. Tapi bisa diimbangi dengan efisiensi waktu dan bahan.
- Butuh perekat khusus. Nggak bisa pakai semen biasa.
- Kurang cocok untuk area lembap, kalau tidak di-coating atau diplester dengan benar.
- Harus dipasang oleh tukang yang berpengalaman. Salah pasang sedikit, bisa retak halus di dinding.
Kalau kamu ingin hasil yang cepat, rapi, dan tampil modern — bata ringan bisa jadi pilihan ideal. Tapi ingat, tetap pastikan pengerjaannya diawasi oleh kontraktor yang paham teknis.
C. Batako – Si Ekonomis tapi Harus Cermat
Batako sering dianggap versi “hemat”-nya dinding bata merah atau hebel.
Biasanya dibuat dari campuran semen, pasir, dan air, lalu dicetak dengan atau tanpa pembakaran. Ada dua tipe umum: batako semen dan batako tras (yang warnanya lebih keabu-abuan).
Kelebihan batako:
- Ukuran besar, jadi pemasangan cepat.
- Harga lebih murah. Cocok untuk proyek skala besar atau bangunan sementara.
- Tahan terhadap api.
Kekurangan batako:
- Kurang padat, mudah retak kalau struktur pondasi tidak stabil.
- Peredaman suara dan suhu rendah. Rumah bisa terasa lebih panas.
- Menyerap air tinggi, jadi rawan lembap dan jamur jika tidak diplester dengan baik.
Batako masih bisa jadi alternatif bagus, asal digunakan di tempat yang tepat — misalnya untuk bangunan non-permanen, gudang, atau sekat dalam rumah dengan pelapisan tambahan.
3. Jadi, Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih?
Sebenarnya, jawabannya tergantung kebutuhan dan kondisi proyek kamu.
Berikut panduan singkatnya:
| Kebutuhan | Rekomendasi Material |
|---|---|
| Ingin rumah kokoh dan awet | Bata Merah |
| Ingin rumah cepat selesai dan tampil modern | Bata Ringan |
| Ingin biaya hemat untuk bangunan sekat atau gudang | Batako |
| Daerah lembap atau rawan rembes | Bata Merah |
| Area perkotaan padat, butuh peredam suara | Bata Ringan |
Tapi, apapun pilihanmu, ingat satu hal penting:
Material dinding tidak akan berfungsi optimal kalau struktur dan pengerjaannya asal-asalan.
Kualitas tembok bukan cuma ditentukan oleh bahan, tapi juga siapa yang memasang, cara pengadukan semen, ketebalan plester, dan teknik penyambungan antar bata.






4. Kesalahan Umum Saat Memasang Tembok (dan Cara Menghindarinya)
Banyak orang sudah beli material bagus tapi hasilnya tetap tidak maksimal karena pemasangan yang keliru.
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
a. Campuran spesi yang tidak sesuai
Campuran semen dan pasir harus pas. Terlalu banyak pasir, hasilnya rapuh. Terlalu banyak semen, dinding bisa retak karena susut.
b. Tidak diberi penyambung antara kolom dan dinding
Banyak tukang yang lupa menanamkan besi pengikat di setiap sambungan kolom. Akibatnya, dinding bisa terlepas dari kolom saat bangunan bergetar.
c. Tidak ada perawatan setelah pemasangan
Dinding harus disiram air beberapa hari setelah pemasangan agar tidak cepat kering dan retak rambut.
d. Pengeplesteran terlalu cepat
Idealnya, plester dilakukan setelah pasangan bata benar-benar kering. Kalau terlalu cepat, uap air di dalam bisa menimbulkan jamur dan retak halus.
Semua hal kecil ini sebenarnya bisa dicegah kalau kamu bekerja sama dengan kontraktor yang profesional dan tahu teknis di lapangan.
5. Mitos vs Fakta tentang Material Dinding
| Mitos | Fakta |
|---|---|
| Bata ringan mudah retak | Retak terjadi karena salah pemasangan, bukan karena materialnya |
| Bata merah bikin rumah lebih kuat | Yang menentukan kekuatan adalah struktur, bukan tembok |
| Batako selalu buruk kualitasnya | Ada batako bagus kalau dicetak padat dan pemasangannya benar |
| Bata ringan bikin rumah panas | Salah! Justru lebih stabil suhu karena sifat isolasinya |
| Semua bata merah sama | Kualitas bisa beda tergantung proses pembakaran dan bahan tanahnya |
Jadi, jangan cuma ikut-ikutan trend atau kata tukang ya. Setiap material punya tempat dan fungsi yang tepat.
6. Pentingnya Diskusi Sebelum Menentukan Material
Sebelum kamu mulai bangun rumah, diskusikan dulu dengan kontraktor atau arsitek yang kamu percaya.
Mereka bisa bantu menyesuaikan jenis material dengan kondisi tanah, desain, dan budget kamu.
Beda lokasi, beda juga karakter bangunannya. Misalnya:
- Di daerah lembap, bata merah lebih ideal.
- Di area kota yang padat, bata ringan bisa jadi pilihan efisien.
- Kalau mau bangunan semi permanen, batako bisa dipertimbangkan.
Intinya, tidak ada material yang paling bagus secara mutlak — yang ada hanyalah material yang paling tepat untuk kebutuhanmu.
7. Kesimpulan: Material Boleh Apa Saja, Asal Strukturnya Kuat dan Tukangnya Paham
Jadi, benar kata Pak Tukang — material tembok bukan faktor utama kekuatan rumah. Tapi juga salah kalau diartikan “nggak penting sama sekali”.
Tembok tetap punya pengaruh besar terhadap:
- Kenyamanan ruangan
- Daya tahan terhadap cuaca
- Efisiensi energi
- Nilai estetika dan finishing rumah
Kalau kamu masih bingung harus pilih bata merah, bata ringan, atau batako, jangan ambil keputusan sendirian. Konsultasikan dulu dengan kontraktor yang bisa kasih pandangan teknis dan objektif — bukan cuma berdasarkan kebiasaan tukang di lapangan.
8. Butuh Diskusi Langsung? Marifa® Konstruksi Siap Membantu
Di Marifa® Konstruksi, kami sudah berpengalaman membangun berbagai jenis rumah, gedung, kost, masjid, hingga kantor di seluruh Indonesia.
Kami memahami bahwa tiap proyek punya kebutuhan dan karakter unik, termasuk dalam pemilihan material tembok.
Portofolio Developer Marifa® Property
- Marifa Thamrin Regency Kota Madiun – Rumah 1 & 2 lantai di tengah kota, free desain, SHM, harga mulai 300 jutaan.
- Marifa Green Raudah Ponorogo – Rumah 1 lantai, free desain, SHM, harga 300 jutaan.
- Marifa Skyland Ponorogo – Rumah 3 lantai, sudah pecah sertipikat, harga 500 jutaan.
- Puri Marifa Ponorogo – Rumah 1 lantai, sold out!
Portofolio Marifa® Konstruksi
Beberapa proyek kami antara lain:
- Rumah Kost 3 lantai – Kota Malang
- Rumah 2 Lantai – Jakarta, Surabaya, Tangerang, Gresik
- Rumah 1 Lantai – Madiun, Bojonegoro, Magetan, Demak
- Masjid As-Syarofa – Ponorogo
- Islamic Center Ponorogo
- Hingga proyek renovasi dan rumah tumbuh di berbagai daerah.
9. Tentang Marifa® Group
Marifa® Group
Jasa Kontraktor Rumah, Arsitek & Pemborong Bangunan.
Pembayaran Flexibel: Cash, Termin & Kredit Syar’i Tanpa Riba.
Marifa Konstruksi adalah salah satu layanan unggulan dari Marifa Group, berfokus pada jasa pembangunan dan renovasi rumah, gedung, hingga masjid.
Kami berawal dari developer property syariah di Ponorogo dan Madiun, kemudian berkembang menjadi penyedia jasa kontraktor profesional yang siap membantu masyarakat mewujudkan hunian impian.
Kantor Marifa® Konstruksi & Marifa® Property
📍 Alamat: Jalan Kapten Tendean No. 24B, Demangan, Kota Madiun
📞 Telepon:
0812-2221-4221
0896-1217-4567
0851-7541-4221
🌐 Website: www.marifa.co.id
📷 Instagram: @marifagroup
📘 Facebook: fb.me/marifagroup
▶️ YouTube: @marifagroup













